Laptopnya Kesiram Air, Cewek Ini Suruh Ibunya "Jual Diri" untuk Gantiin



Kasih Ibu Sepanjang Masa. Surga Ada di Telapak Kaki Ibu.
Itu adalah beberapa pepatah yang seringkali kita dengar. Yang menggambarkan bagaimana begitu besarnya kasih seorang Ibu kepada anaknya.
 
Kalo kita sejenak, melihat atau mengingat bagaimana kita lahir ke dunia ini, dimana seorang Ibu dengan susah payahnya membawa kita di dalam perutnya selama 9 bulan penuh, kita akan melihat begitu besarnya kasih seorang Ibu di dalam menjaga anaknya di dalam perut.

Setelah kita lahir, seorang Ibu akan menjaga anaknya dengan cara menyusuinya, kemudian merawat kita hingga dewasa. Apapun yang terjadi di dunia ini, tidak pernah ada kata mantan anak ataupun mantan ibu.
Tidak pernah ada. Hubungan antara ibu dan anak, begitu erat sampai kapanpun. Tidak salah kalo dunia memberi penghargaan dengan adanya Hari Ibu setiap tahunnya.

Namun, ada seorang wanita yang memposting status yang sepertinya tidak layak jika memang itu ditujukan pada ibu. Statusnya berisikan:

ibu pe’ak !
laptop gue lo tumpahin air???
ganti gak.. ganti!!!
pokoknya lo harus ganti laptop gue ama yang baru..
gue gak mau tau darimana lo dapat duit.. kalo perlu lo jual diri aja >.< sekalian jadi pelacurr !!!
dasar babu tua bangsat!!!
nyesel gue dilahirin ama lo !!!
fuck !!!

Gara-gara lapptopnya ketumpahan air, dia sampai menyuruh ibunya jual diri bahkan menyuruhnya jadi pelacur.
Setelah kami telusuri Facebooknya, memang banyak status yang mengundang emosi kita saat membacanya. Kata-kata yang tidak pantas banyak diposting di status Facebook akun itu.

Gak Usah Ngatur Hidup Gue Bu !
Gue Uda Dewasa !
Uda Bisa Mikir, Gak Kaya lo Yg Gak PunyaOtak !
Uda Ngrasa Perfect Mbacotin Anak?
BABI !!!

Bahkan, dia mengatakan ibu itu hanya seorang pembantu.

Tugas ibu dirumah kan ngelayanin anak, nyapu,ngepel,nyuci,masak..
INI gue barusan pulang Dari kursus.. bukannya dibikinin Teh malah disuruh ngerjain PR
Gak liat Apa anaknya capek Kek gini
dasar GAK BERGUNA..!
pengen Banget gue kabur dari Rumah..

Yang paling parah, dia malah mempertanyakan :

apa pentingnya sh seorang ibu?


Pantaskah kita mengeluarkan kalimat seperti yang ditulis wanita ini dalam akun Facebook nya?