Sholat Shubuh di Turki Ramai Seperti Sholat Jum’at di Indonesia



Ketua Umum BAZNAS Dr.KH Didin Hafidhuddin, M.Sc menceritakan pengalamanya saat berkunjung ke Turki beberapa waktu yang lalu. Turki benar-benar berubah 180 derajat sejak dipimpin Erdogan dengan AKP nya.
Hal yang sangat menakjubkan adalah suasana religiusitas masyarakat Turki yang sangat luar biasa. Saat ini masjid-masjid sangat ramai dengan anak-anak muda yang beribadah dan melakukan kegiatan keIslaman. Yang semakin mengagumkan adalah ketika waktu Sholat Shubuh, masjid di Turki sangat penuh sesak dengan Jamaah yang didominasi anak muda, hampir mirip dengan suasana Sholat Jum’at di Indonesia.
Dr Didin mengingat kembali ketika dirinya berkunjung ke Turki sekitar tahun 1990-an, saat itu Turki masih sangat Sekuler. Jangankan waktu Sholat Shubuh, ketika azan Sholat Maghrib pun tak ada yang Sholat di Masjid. Saat itu saya Sholat hanya dengan istri beserta anak, karena tak ada jamaah lain dari warga Turki yang Sholat.
Luar biasa dan yang lebih mencengangkan Para Remaja Turki ke masjid dengan mobil-mobil mewah di parkir di halaman masjid” ujar Dr Didin.
Selain tingkat religiusitas masyarakat Turki yang menjadi lebih baik, kondisi ekonomi Turki saat ini juga sangat luar biasa. Dengan tanpa bantuan pinjaman luar negeri, pemerintah Turki sanggup membangun Turki dan sanggup bersaing dengan negara maju dunia.
Peringkat ekonomi Turki lompat dari 111 menjadi 16, sehingga Turki masuk 20 negara kuat (G20). Pendapatan per kapitanya naik dari 3.500 dolar AS pada 2003 menjadi 11.000 dolar AS pada 2013.