Setiap manusia pasti memiliki keinginan. Tetapi, terkadang keinginan itu begitu mudah terwujud, tetapi banyak juga keinginan yang sulit terwujud.
Saat memiliki keinginan belum terwujud seperti ingin punya anak, ingin mengelar tasyakuran, atau menyekolahkan anak, setiap muslim dianjurkan untuk bersabar.
Selain itu, ada tuntunan yang dianjurkan agar keinginan itu dapat terwujud. Anjuran tersebut berupa salat sunah hajat yang disertai dengan doa hajat.
Doa ini dianjurkan dipanjatkan usai mendirikan salat sunah hajat. Berikut lafal doa hajat:
"Laa ilaha illallahul haliimul kariimu subhaanallahi robbul 'arsyil 'azhiim. Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin. As 'aluka muujibaati rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada' lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin."
Artinya:
"Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan Pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
(Ism)