Penggunaan kawat gigi sebaiknya dilakukan sejak dini. Sebab bila pemakaian diatas 25 tahun, hal ini kemungkinan tidak berpengaruh banyak dalam merapikan gigi.
Begitu disampaikan Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar drg Kartini Rustandi, M.Kes pada wartawan di Kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta.
"Saat usia 25 tahun ke atas, tulang rahang semakin keras sehingga semakin sulit alat ini membentuk pola gigi. Kemungkinannya masih bisa membaik tapi membutuhkan waktu yang sangat lama," katanya.
Menurut Kartini, kebanyakan orang dewasa kini kerap mengikuti tren yang salah. Misalnya menggunakan bahan kawat gigi berwarna-warni tanpa diketahui keamanannya.
"Apapun yang kontak dengan mulut belum tentu ada izin edar, termasuk kawat gigi. Semua ada standarisasi sehingga masyarakat tidak bisa sembarangan," tukasnya. (liputan6)