Sejak lama banyak yang percaya setiap manusia lahir dengan level kepintaran tertentu. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah memakai potensi otak secara maksimal.
Namun, para ahli sekarang membuktikan bahwa setiap manusia bisa meningkatkan potensi kepintarannya dan menikmati setiap proses yang terjadi. Dengan belajar keahlian baru otak akan membuat jalan supaya dapat bekerja cepat dan lebih baik.
Berikut tujuh hobi yang bisa membuat Anda pintar, seperti dikutip dari Entrepreneur, Senin (7/9/2015):
1. Bermain musik
Namun, para ahli sekarang membuktikan bahwa setiap manusia bisa meningkatkan potensi kepintarannya dan menikmati setiap proses yang terjadi. Dengan belajar keahlian baru otak akan membuat jalan supaya dapat bekerja cepat dan lebih baik.
Berikut tujuh hobi yang bisa membuat Anda pintar, seperti dikutip dari Entrepreneur, Senin (7/9/2015):
1. Bermain musik
Hobi ini dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan analisis, bahasa, matematika, gerak motorik, dan lainnya. Bermain musik menguatkan corpus callosum-bundel serat saraf yang menghubungkan otak kiri dan kanan.
Corpus callosum yang kuat dapat membantu manusia dalam meningkatkan keahlian, memori, memecahkan masalah, tanpa memandang usia Anda.
2. Membaca apa saja
Corpus callosum yang kuat dapat membantu manusia dalam meningkatkan keahlian, memori, memecahkan masalah, tanpa memandang usia Anda.
2. Membaca apa saja
Membaca apa saja, dari mulai buku anak, seperti Harry Potter, sampai koran, memberikan manfaat yang sama untuk otak. Hobi ini bisa menurunkan stress dan meningkatkan kepandaian.
Kalau Anda senang membaca, maka kemampuan memecahkan masalah, memilah informasi, mendeteksi pola, memahami proses, dan merespon perasaan orang lain akan lebih baik.
3. Olah raga teratur
3. Olah raga teratur
Olah raga teratur lebih baik manfaatnya ketimbang yang hanya sesekali dengan intensitas tinggi. Dengan olah raga, sel tubuh akan banyak mengandung BDNF, sebuah protein yang membantu kemampuan mengingat, belajar, fokus, konsentrasi, dan pemahaman.
Banyak peneliti berspekulasi, manusia yang sering duduk dalam waktu lama akan membuat otak tidak bisa bekerja maksimal.
Banyak peneliti berspekulasi, manusia yang sering duduk dalam waktu lama akan membuat otak tidak bisa bekerja maksimal.
4. Belajar bahasa asing
Lupakan bermain puzzle. Cobalah belajar bahasa asing. Sebuah penelitian menunjukkan orang yang bilingual memiliki kemampuan memecahkan puzzle lebih baik daripada yang hanya bisa satu bahasa saja.
Ditambah lagi, dengan bisa dua bahasa maka Anda punya kemampuan memonitor lingkungan sekitar dan mengarahkan perhatian pada proses.
5. Uji pelajaran kumulatif Anda
Ditambah lagi, dengan bisa dua bahasa maka Anda punya kemampuan memonitor lingkungan sekitar dan mengarahkan perhatian pada proses.
5. Uji pelajaran kumulatif Anda
Banyak siswa cerdas di sekolah dan perguruan tinggi menjejalkan informasi ketika menjelang ujian. Masalahnya, hal ini membuatnya menjadi cepat lupa dengan pengetahuan yang ia dapat.
Salah satu alasan belajar bahasa baru membuat manusia lebih pintar adalah karena memerlukan pembelajaran kumulatif. Anda dituntut untuk belajar lagi tentang tata bahasa dan kosa kata.
Di tempat kerja Anda bisa menerapkan konsep pembelajaran kumulatif ini. Cobalah melihat lagi hasil kerja yang lama, lakukan pengamatan ketika sedang negosiasi penting, dan buatlah jurnal kecil apa yang menarik perhatian Anda.
6. Lakukan olah raga otak
Salah satu alasan belajar bahasa baru membuat manusia lebih pintar adalah karena memerlukan pembelajaran kumulatif. Anda dituntut untuk belajar lagi tentang tata bahasa dan kosa kata.
Di tempat kerja Anda bisa menerapkan konsep pembelajaran kumulatif ini. Cobalah melihat lagi hasil kerja yang lama, lakukan pengamatan ketika sedang negosiasi penting, dan buatlah jurnal kecil apa yang menarik perhatian Anda.
6. Lakukan olah raga otak
Sudoku, puzzle, teka-teki, permainan papan, video games, permaianan kartu, semua itu dapat meningkatkan neuroplastisitas. Hal ini mencakup perbuahan jalur saraf dan sinapsis, yang pada dasarnya adalah kemampuan otak menata dirinya kembali.
Orang dengan neuroplastisitas tinggi jadi kurang rentan terhadap kecemasan dan depresi.
7. Meditasi
7. Meditasi
Pada 1992, Dalai Lama diundang seorang ilmuwan, Richard Davidson, untuk mempelajari gelombang otak selama meditasi. Ternyata ketika Dalai Lama dan biksu lainnya diberitahu untuk bermeditasi dan fokus pada kasih sayang, gelombang otak mereka menunjukkan berada dalam keadaan kasih sayang yang sangat dalam.
Meditasi menjadi cocok untuk orang ambisius karena dari hasil penelitian hobi ini membuat gelombang otak mudah dikedalikan. Efek lainnya, orang jadi tahu apa yang ia inginkan. Keadaan tersebut sangat penting ketika Anda sedang melakukan negosiasi, meminta kenaikan gaji, dan menjual barang atau jasa.
Meditasi menjadi cocok untuk orang ambisius karena dari hasil penelitian hobi ini membuat gelombang otak mudah dikedalikan. Efek lainnya, orang jadi tahu apa yang ia inginkan. Keadaan tersebut sangat penting ketika Anda sedang melakukan negosiasi, meminta kenaikan gaji, dan menjual barang atau jasa.
(Elsa/Ndw)