Salah satu kegemaran syetan adalah mendatangi manusia saat tidur. Tujuannya tentu saja untuk menggoda atau mengganggu manusia. Yang paling sering, syetan mengikat buhul pada orang yang sedang tidur agar malas bangun. Jika orang itu sampai kesiangan, itu pertanda syetan telah mengencingi telinganya.
Bagaimana agar terhindarkan dari godaan dan gangguan syetan pada waktu kita tidur? Ada satu bacaan yang jika dibaca sebelum tidur, syetan tidak berani datang. Syetan sendiri mengaku kepada salah seorang sahabat perihal keutamaan bacaan tersebut. Bacaan itu tidak lain adalah ayat kursi.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Abu Hurairah ia memergoki seseorang mengambil segenggam makanan dari harta zakat. Abu Hurairah yang saat itu ditugasi menjaga zakat pun menangkapnya. Namun, orang tersebut mengiba. Ia mengatakan dirinya dalah seorang miskin yang banyak tanggungan. Karena kasihan, Abu Hurairah melepaskannya.
Esok harinya, ia menceritakan kepada Rasulullah apa yang dialaminya semalam. Rasulullah kemudian bersabda, “Sesungguhnya ia dusta kepadamu. Ia akan datang lagi.”
Benar apa yang disabdakan Rasulullah. Orang tersebut mengambil segenggam makanan lagi di waktu malam. Abu Hurairah pun menangkapnya. Namun, orang tersebut mengiba. Ia kembali mengatakan dirinya dalah seorang miskin yang banyak tanggungan. Karena kasihan, Abu Hurairah kembali melepaskannya.
Paginya, ia menceritakan kepada Rasulullah apa yang dialaminya semalam. Rasulullah kemudian bersabda seperti hari sebelumnya, “Sesungguhnya ia dusta kepadamu. Ia akan datang lagi.”
Dan benar. Di malam ketiga itu sahabat tersebut memergoki orang yang sama sedang mengambil bahan makanan dari harta zakat. Abu Hurairah pun kemudian menangkapnya. Kali ini ia bertekad tidak akan melepaskannya.
“Sungguh aku akan melaporkan kamu kepada Rasulullah. Kamu telah berjanji tidak mengulangi, tetapi malam ini kamu mencuri lagi.”
“Maafkan aku,” kata orang tersebut dengan penuh iba, “aku akan mengatakan kepadamu beberapa kalimat yang karenanya Allah mendatangkan manfaat bagimu.”
“Kalimat apa itu?”
“Ketika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai. Niscaya Allah akan memberimu perlindungan dan syetan tidak berani datang kepadamu hingga pagi.”
Abu Hurairah kemudian melepaskannya. Esoknya ia ceritakan hal itu kepada Rasulullah.
“Sesungguhnya yang ia katakan kepadamu adalah benar meskipun ia seorang pendusta,” jawab Rasulullah, “Tahukah engkau siapa dia?”
“Tidak ya Rasulullah”
“Dia adalah syetan.”
Demikianlah, kalimat yang ketika dibaca sebelum tidur syetan tidak berani datang hingga pagi itu adalah ayat kursi. Yakni ayat ke-255 dari Surat Al Baqarah).