Membasmi Jamur Mulut dengan Jahe



Penyakit yang disebabkan oleh jamur dalam rongga mulut dinamakan kandidiasis, dimanacandida albicans adalah jenis jamur yang menjadi penyebabnya.
Selain dalam rongga mulut candida albicans juga ditemukan pada saluran pencernaan dan organ genital. ‘Suburnya’ jamur ini berkembang di dalam mulut didukung oleh beberapa faktor seperti diantaranya:
  • iritasi pada pemakaian gigi tiruan
  • daya tahan tubuh menurun
  • konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi,
  • mulut yang kering karena pemakaian obat-obat
  • karena terapi radiasi
  • pemakaian antibiotik spektrum luas dalam jangka waktu lama.
Bagaimana solusi mengatasi penyakit kandidiasis?

Solusi yang diperlukan dalam penyakit kandidiasis bukan hanya pencegahan dan pengobatan, tetapi juga diperlukan obat alternatif yang lebih murah dan terjangkau, karena obat-obatan yang telah beredar dimasyarakat selain harganya relatif mahal ternyata juga mempunyai beberapa efek samping.
Dalam mencari solusinya dari masalah tadi telah dilakukan penelitian terhadap  dua jenis jahe sebagai obat anti jamur, yaitu jahe merah dan jahe putih kecil, yang telah terbukti keduanya mempunyai daya anti-jamur.
Selain harganya yang murah, jahe juga sangat mudah ditemukan sehingga banyak digunakan sebagai tanaman obat baik di dalam negeri maupun didunia, berdasarkan data dari WHO (Badan Kesehatan Dunia).
Efek samping dari penggunaan jahe tergolong rendah karena hanya ditemukan pada wanita hamil dan menyusui, orang yang alergi dan iritasi pada seluran pencernaan.
Kandungan minyak atsiri dalam jahe merupakan senyawa yang mempunyai sifat anti-jamur, termasuk terhadap  jamur candida albicans.
Jahe Merah mengandung paling banyak minyak atsiri dibanding jenis jahe lainnya yaitu  jahe putih kecil dan jahe putih besar, dan jahe jenis ini juga lebih banyak digunakan sebagai obat karena mempunyai rasa lebih pedas dan pahit dibanding jenis yang lain. {klikdokter)