Awas, 57 Harimau Sumatera Turun Gunung
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memperkirakan saat ini sedikitnya 57 ekor Harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) tengah turun dari gunung. Meninggalkan habitat alaminya, para harimau itu berkeliaran di dekat hutan perkampungan masyarakat.
"Mereka yang turun gunung itu biasanya dalam kondisi lapar, karena hutan tidak lagi menyediakan makanan. Jika tidak mendapat mangsa di pinggir hutan, bukan tidak mungkin manusia yang akan dijadikan sasaran," kata Koordinator Advokasi Walhi Bengkulu, Sony Taurus, di Bengkulu, Rabu (13/1/2016).
Dari 57 harimau turun gunung di Provinsi Bengkulu itu, rinciannya, 40 ekor berkeliaran di wilayah Hutan Kabupaten Bengkulu Utara, Lebong, dan Rejang Lebong. 12 ekor berkeliaran di wilayah hutan Kabupaten Kepahiang, Bengkulu Tengah dan Seluma. Dan, 5 ekor lagi berkeliaran di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kaur.
Walhi juga mencatat, konflik antara manusia dan harimau di sekitar kawasan Semidang Bukit Kabu cukup tinggi. Dalam 2 tahun terakhir, ada 7 warga yang dimangsa harimau yakni 5 orang warga desa Sekalak dan 2 orang warga Desa Talang Beringin.
Tidak hanya itu, harimau juga mengancam masyarakat di desa sekitar Taman Buru Semidang Bukit Kabu, yaitu; Desa Lubuk Resam, Talang Beringin, Puguk, Sekalak di Kabupaten Seluma dan Desa Kuta Nyiur di Kabupaten Bengkulu Tengah.