Sebar hoax soal bom Sarinah, TV One dibully netizen



Trending topic di Twitter Indonesia hari ini kebanyakan diduduki oleh hal-hal seputar tragedi bom Sarinah, namun 'TV One' ternyata juga berhasil masuk trending topic di Twitter. Setelah ditelusuri, ternyata hal itu berkaitan dengan info salah soal bom Sarinah.
Sebelumnya, lewat akun @tvOneNews, TV One menginfokan bila selain Sarinah, ledakan bom juga terjadi di 3 lokasi lain. Ketiganya adalah Slipi, Kuningan, dan Cikini. Padahal, menurut akun Divisi Humas Mabes Polri, @DivHumansPolri, ledakan hanya terjadi di Sarinah.
Sehingga, bisa dipastikan informasi ledakan di tempat lain, selain di Sarinah, adalah bohong alias hoax. Hal ini disampaikan Kapendam Jaya, Kolonel Heri Prakosa.
"Saya sudah menghubungi semua Dandim, bahwa informasi teror di tempat lain hoax. Yang A1 cuma teror di Sarinah. Kasus dugaan teror di Alam Sutra itu hanya pencurian dengan kekerasan," kata Heri lewat keterangannya, Kamis (14/1).
Akibat menyebar berita hoax itu, akun @tvOneNews news ramai dibully netizen.
"Ledakan di Palmerah, Slipi, Kuningan, hoax. Duh TVone," tulis akun @jokoanwar.
Bahkan kesalahan yang akhirnya ikut dikutip oleh media besar luar seperti The Guardian dan Associated Pers (AP). Hal ini lah yang dikeluhkan oleh Kate Walton, seorang aktivis asal Australia yang ini di Jakarta.
"The Guardian mengutip dari AP (Associated Pers), dan AP mengutip dari TVOne tentang ledakan di Cikini, Slipi, dan Kuningan. Jika kabar itu dari TVOne, aku tak mau percaya dulu," tulis Kate di akunnya, @waltonkate.
Bahkan, BBC World News pun ikut menyebarkan info salah akibat menggunakan sumber dari TV One.
Hoax bom Sarinah oleh TVOne Twitter