Untukmu yang Tidak Ingin Menghafal Quran



-Jika kamu menghapal al-qur’an satu halaman setiap hari, tetap sabar tanpa pernah lewat sekalipun, maka 2 tahun lagi kamu akan menjadi hafiz 30 juz. Singkat, bukan?
Tapi jika itu terlalu berat, mari turunkan targetnya.
-Jika kamu menghapal al-qur’an 3 ayat setiap hari tidak lebih dan tidak kurang, tak pernah menyerah tetap berjuang, maka dalam kurun waktu 5 atau 6 tahun ke depan, kamu akan menghapal 30 juz sempurna. 5 tahun bukanlah waktu yang lama.
Jika kamu masih menggerutu karena terlalu sulit setiap hari 3 ayat, maka mari turunkan targetnya.
-Jika kamu menghapal al-qur’an setiap hari 1 ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap istiqomah, maka kurang lebih 17 tahun lagi kamu akan jadi hafiz 30 juz.
Jika itu terlalu berat juga, mari turunkan targetnya.
-Jika kamu menghapal al-qur’an setiap pekan hanya satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap teguh tidak goyah, maka 30 tahun dari sekarang kamu akan menghapal 10 surat pertama, dari al-fatehah sampai yunus itu setara 10 juz. Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 50 tahun yang akan datang. Adakah di kota atau desa tempat tinggalmu bapak-bapak umur 50 tahun yang menghapal 10 juz? Adakah? Pasti sangat jarang bahkan boleh jadi tidak ada. Anda adalah bapak-bapak dengan hapalan terbanyak 30 tahun mendatang jika melakukan hal ini.
Jika menghapal 1 ayat setiap pekan masih terasa berat juga. Mari turunkan targetnya.
-Jika kamu menghapal al-qur’an setiap bulan hanya satu ayat tidak lebih dan tidak kurang, tetap memegang target, tak peduli ada hujan badai, musim kemarau, ombak menggulung, kamu tetap pada rencana, maka 30 tahun akan datang surat al-baqaroh yang merupakan surat terpanjang di al-qur’an sudah akan terlahap habis. Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 50 tahun yang akan datang. Adakah di tanah kelahiranmu seorang dengan umur 50 tahun yang hapal surat al-baqaroh? Jarang, bahkan boleh jadi tidak ada sama sekali.
Jika ini juga masih terasa berat, mari turunkan target.
-Jika kamu menghapal al-qur’an satu ayat setiap tahun tidaklebih dan tidak kurang, maka dalam jangka waktu 30 tahun kamu bisa menghapal surat al-mulk. Jika umur kamu sekarang 20 tahun, maka itu 50 tahun yang akan datang. Coba tanyakan ke seluruh penduduk kota kelahiranmu adakah bapak-bapak usia 50 tahun yang mampu menghapal surat al-mulk? Jarang, bahkan tidak ada.
Menghapal al-qur’an tak pernah sulit. Yang membuatnya sulit adalah karena kita yang malas. Karena kita yang setengah-setengah.
Siapa bilang menghapal al-qur’an harus dalam 1 tahun? 3 tahun? Atau 5 tahun? Kamu bisa menentukan target kapan saja kamu inginkan, 15 tahun lagi, 20 tahun lagi atau 40 tahun lagi. Tak masalah. Menghapal al-qur’an adalah proses menemukan kebahagiaan.
Dan siapa bilang menghapal al-qur’an hanya bisa dilakukan oleh anak muda, mau berapapun umur kita, itu tak menjadi penghalang. Menghapal al-qur’an adalah sebuah jalan ke surga. Dan sebagaimana jalan-jalan surga lainnya, siapa saja boleh menempuh jalan tersebut.
Menghapallah, bukan karena ikut-ikutan, bukan karena iri melihat teman, bukan karena ingin disanjung tapi menghapallah karena kamu percaya bahwa di setiap ayat al-qur’an yang kamu hapal ada bahagia yang terkandung, ada kebijaksanaan yang tersemai dan tentu saja ada jannah yang menjadi ujung.