Setelah melapor ke Bareskrim Polri, Dita Aditia Ismawati buka suara di Kantor LBH Apik, Jakarta Timur. Kepada wartawan, Dita mengungkap detik-detik terakhir sebelum dia dibogem oleh anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu sebanyak dua kali.
Sekitar pukul 22.17 WIB, Kamis (22/1/2016), Dita yang tengah bersantai bersama kawan-kawannya di NasDem di Camden Bar, Cikini, mendapat telepon dari Masinton Pasaribu. "Gue sama temen-temen, saya bilang," kata Dita kepada wartawan di LBH Apik, Jakarta Timur, Senin (1/2/2016).
Kemudian sekitar Pukul 23.00 WIB, seorang pelayan mencari dia menyampaikan pesan ada yang mencari. Yang mencari adalah Husni yang diminta Masinton memanggilnya ke parkiran. Tak lama kemudian Dita pun ikut ke mobil Masinton. Masinton sempat bertanya dengan nada keras ke Dita.
"Mulai di mobil dia bilang 'dasar kau nggak tahu malu, ngapain di sana, udah jam berapa ini belum balik? Saya jawab kumpul-kumpul aja, terus saya kasih kuncinya ke uwe (Husni) dan saya kasih uang Rp 20 ribu untuk bayar parkir di NasDem. Turun lah di depan gerbang DPW NasDem Pak Husni ambil mobil lalu pelaku duduk di depan untuk nyetir," kata Dita yang menangis sesenggukan.
Selanjutnya di dalam mobil Masinton mempertanyakan kenapa Dita masih ngumpul bareng teman-temannya di NasDem.
"Ada ngomong apa kau dengan teman (di kafe)? Nggak ada. Saya nggak ngomong apa-apa, cuma kumpul 5 cowok 3 cewek. Anjing kau. Setan kau. Nggak tahu malu, jam segini masih di luar," kata Dita menirukan ucapan Masinton.
Saat mobil akan tiba di apartemen Dita, dibawa berputar-putar tak juga masuk ke dalam apartemen. Dita yang mulai menangis meminta agar segera diturunkan.
"Saya bilang, gue mau pulang. Gue capek. Kok ini nggak turun. Gue cuma mau pulang karena saya dibawa putar-putar," ujar Dita yang mata kanannya masih lebam itu.
"Diam anjing. Dan (tonjokan) itu terjadi tangan kirinya dua kali, saya histeris. Kenapa gue ditonjok?" tanya Dita.
"Saya merasakan kunang-kunang gelap, saya rasain panas ini mata saya," ujarnya melanjutnya kisah dukanya.
Dita pun kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Jatinegara? "Di sana saya diberi minum lalu saya diminta untuk istirahat dulu, lalu beri laporan ke polisi tapi saya ga lakukan karena saya istirahat dulu," pungkasnya.