Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio berlangsung mulai tanggal 8 hingga 15 Maret 2016. Hingga hari ini, masih ada yang mempersoalkan PIN tersebut, khususnya terkait bahan vaksin polio yang digunakan.
Hal itu bermula dari informasi yang tersebar di media sosial disertai gambar bungkus vaksin bertuliskan “pada proses pembuatannya bersinggungan dengan bahan bersumber babi.”
Benarkah vaksin poli mengandung babi?
Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa vaksin polio yang digunakan pada PIN 2016 tidak menggunakan bahan bersumber dari babi.
Foto yang tersebar di media sosial |
Lebih lanjut, dalam klarifikasinya Oscar menambahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mendukung program imunisasi di Indonesia, termasuk PIN Polio 2016 sebagaimana tercantum dalam fatwa MUI Nomer 4 Tahun 2016 tentang Imunisasi yang ditetapkan pada 23 Januari 2016.